Apa Itu Kode IATA?
Kode IATA adalah sistem pengkodean yang dibuat oleh International Air Transport Association (IATA) untuk memudahkan identifikasi bandara dan maskapai di seluruh dunia.
Setiap bandara memiliki kode 3 huruf, sementara setiap maskapai penerbangan memiliki kode 2 karakter (huruf atau kombinasi huruf dan angka).
Contohnya:
Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta): CGK
Bandara Ngurah Rai (Bali): DPS
Maskapai Garuda Indonesia: GA
Maskapai Singapore Airlines: SQ
Kode ini digunakan dalam tiket, bagasi, papan keberangkatan, hingga sistem reservasi global.
Perbedaan Kode IATA dan Kode ICAO
Banyak orang sering keliru antara kode IATA dan kode ICAO.
Berikut perbedaannya:
Aspek | Kode IATA | Kode ICAO |
Jumlah karakter | 3 huruf (bandara) / 2 huruf (maskapai) | 4 huruf (bandara) / 3 huruf (maskapai) |
Contoh Bandara Jakarta | CGK | WIII |
Contoh Maskapai Garuda | GA | GIA |
Pengguna utama | Publik, traveler, tiket, bagasi | Pilot, pengatur lalu lintas udara, dan sistem navigasi |
Dikelola oleh | IATA | ICAO (International Civil Aviation Organization) |
Jadi, saat Anda melihat CGK di tiket atau GA pada kode penerbangan, itu adalah sistem yang dikembangkan oleh IATA untuk memudahkan perjalanan udara secara global.
Mengapa Kode IATA Penting?
✈️ Mempermudah Sistem Penerbangan Internasional
Dengan kode standar, setiap penerbangan, tiket, dan bagasi bisa dilacak secara cepat dan akurat.
📦 Efisiensi dalam Pengiriman Kargo Udara
Kode IATA juga digunakan untuk menentukan rute dan lokasi dalam pengiriman logistik udara.
💼 Standarisasi Global untuk Agen & Maskapai
Setiap agen travel atau maskapai resmi wajib memahami dan menggunakan kode IATA.
💳 Kemudahan Transaksi & Pelaporan
Sistem tiket, e-commerce, dan sistem akuntansi travel terintegrasi menggunakan kode IATA.
Contoh Kode IATA Bandara di Indonesia
Kota | Bandara | Kode IATA |
Jakarta | Soekarno-Hatta | CGK |
Surabaya | Juanda | SUB |
Bali | Ngurah Rai | DPS |
Medan | Kualanamu | KNO |
Makassar | Sultan Hasanuddin | UPG |
Yogyakarta | Yogyakarta International Airport | YIA |
Balikpapan | Sultan Aji Muhammad Sulaiman | BPN |
Contoh Kode IATA Maskapai Populer
Maskapai | Negara | Kode IATA |
Garuda Indonesia | Indonesia | GA |
Lion Air | Indonesia | JT |
AirAsia | Malaysia | AK |
Singapore Airlines | Singapura | SQ |
Emirates | Uni Emirat Arab | EK |
Qatar Airways | Qatar | QR |
Turkish Airlines | Turki | TK |
Bagaimana Cara Mendapatkan Akreditasi IATA?
Bagi pelaku usaha travel, memiliki akreditasi IATA adalah tanda profesionalisme dan kepercayaan di industri penerbangan global. Dengan akreditasi ini, agen travel dapat:
Mengakses sistem reservasi global (GDS)
Menjual tiket maskapai internasional langsung
Mendapat pengakuan dari IATA secara resmi
Jika Anda ingin mengetahui cara mendapatkan akreditasi IATA yang diakui secara internasional, kunjungi:
Bilquis adalah lembaga terpercaya yang membantu agen perjalanan dan maskapai mendapatkan akreditasi IATA secara profesional, efisien, dan sesuai standar internasional.
Kesimpulan
Kode IATA bukan sekadar tiga huruf di tiket pesawat — ia adalah bahasa universal industri penerbangan.
Dengan memahami arti dan fungsi kode IATA, baik traveler maupun pelaku bisnis travel bisa beroperasi lebih efisien dan profesional di pasar global.
✨ Siap menjadi bagian dari jaringan penerbangan dunia?
Kunjungi sekarang Akreditasi IATA untuk memulai langkah Anda menuju akreditasi IATA resmi!